Kedua orangtua saya (Onggo Widjaja dan Vonny Ismudiaty)) berangkat ke Singapura (14/7) dan tiket AirAsia pergi-pulang sudah saya pesan melalui online.
Sehari sebelumnya saya meminta fasilitas kursi roda untuk ayah selama di bandara. Ketika menelepon customer service AirAsia dijelaskan pemakaian kursi roda, baik di Soekarno-Hatta maupun Changi, dikenai biaya sewa kursi roda masing-masing Rp 120.000 dan harus dibayar saat itu dengan kartu kredit. Saya berargumentasi, selama ini kursi roda di bandara disediakan gratis sebagai bentuk pelayanan kepada penumpang dengan keterbatasan.
Orangtua saya masuk warga lanjut usia dan kursi roda hanya dipakai saat di bandara, tidak untuk dibawa ke Singapura atau sebaliknya. Namun, customer service menjawab pemakaian kursi roda dibandara bagi penumpang penerbangan internasional dikenai biaya sewa kursi roda, dan gratis untuk penumpang domestik. Saya tak habis pikir, apa perbedaan penumpang domestik dan internasional dalam hal kebutuhan sewa kursi roda.
Bahkan pada awalnya menyarankan agar ibu saya nanti yang mendorong sendiri kursi roda itu. Dengan terpaksa saya menyetujui biaya sewa kursi roda dengan nilai transaksi Rp 240.000 memakai kartu kredit HSBC nomor 4096 7501 4033 xxxx yang dibukukan 15 juli 2014 dan telah saya bayar. Anehnya saya tak pernah mendapat konfirmasi dari AirAsia melalui e-mail untuk transaksi ini, malah transaksi menyebutkan pembayaran tiket.
ANITA ISWARY
Jalan Janur Indah XI
Kelapa Gading, Jakarta Utara
